Minggu, 04 Desember 2016

Morse

Kode Morse atau 'Sandi Morse' adalah sistem representasi huruf, angka, tanda baca dan sinyal dengan menggunakan kode titik dan garis yang disusun mewakili karakter tertentu pada alfabet atau sinyal (pertanda) tertentu yang disepakati penggunaannya di seluruh dunia. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835.

Kode morse pertama kali digunakan secara luas setelah teknologi radio dan telegrafi berkembang pesat di akhir abad ke-19. Pada awal-awal penggunaannya kode morse dipakai untuk pengiriman pesan antara dua tempat yang terpisah jauh dengan menggunakan teknologi radio CW (constant wave) atau gelombang tetap sebelum ditemukannya komunikasi radio dengan suara. Hal ini dikarenakan radio pada masa awalnya masih pada penggunaan gelombang rendah, yang tidak mampu mengirimkan gelombang suara, namun dapat mengirimkan bunyi sederhana seperti bunyi panjang-pendek dari kode morse.
Kode morse tidak lagi dipergunakan sebagai modul komunikasi resmi Angkatan Laut internasional pada tahun 1997 dan diganti dengan sistem GMDSS yang menggunakan satelit, bukannya gelombang radio, namun sampai saat ini kode morse masih aktif digunakan dalam komunikasi jarak jauh antar kapal laut atau menara darat internasional.

Durasi pengiriman kode morse diukur dalam satuan Kata Per Menit (word per minute; disingkat WPM), dan berkisar di antara 8-50 WPM di dalam penggunaannya secara umum melalui jaringan radio atau media lain.

Kode morse dalam kepramukaan

Kode morse juga digunakan dan dipelajari di dunia kepramukaan atau kepanduan. Dalam dunia kepramukaan kode morse disampaikan menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode morse disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi panjang untuk mewakili garis.
Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-. dan alfabet dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang diwakili oleh -..
Kemampuan menerima dan mengirimkan kode morse merupakan salah satu dari kecakapan yang dapat menerima Tanda Kecakapan Khusus. Kode morse juga digunakan sebagai kunci dalam memecahkan Sandi Rumput.

Alfabet dalam kode morse

  • A • –
  • B – • • •
  • C – • – •
  • D – • •
  • E •
  • F • • – •
  • G – – •
  • H • • • •
  • I • •
  • J • – – –
  • K – • –
  • L • – • •
  • M – –
  • N – •
  • O – – –
  • P • – – •
  • Q – – • –
  • R • – •
  • S • • •
  • T –
  • U • • –
  • V • • • –
  • W • – –
  • X – • • –
  • Y – • – –
  • Z – – • •
Tanda Baca :
  • . • – • – • –
  • , – – • • – –
  • : – – – • • •
  • - – • • • • –
  • / – • • – •
Angka :
  • 1 • – – – –
  • 2 • • – – –
  • 3 • • • – –
  • 4 • • • • –
  • 5 • • • • •
  • 6 – • • • •
  • 7 – – • • •
  • 8 – – – • •
  • 9 – – – – •
  • 0 – – – – –


Metode penghafalan

Beberapa metode umum digunakan untuk memudahkan penghafalan kode ini, baik visual, auditori dan metode lain yang masih terus berkembang.

Metode Koch

Metode Koch adalah metode pembelajaran pengiriman kode morse dengan sistem gradual. Latihan dengan metode Koch dimulai dengan menggunakan dua huruf yang diulang terus menerus[3] (umumnya E dan T untuk alasan pembiasaan dengan interval). Setelah seseorang menguasai dua huruf ini dan dapat membaca maupun mengirimkannya dengan cepat, maka satu huruf ditambahkan, dan seterusnya hingga seseorang yang mempelajari kode morse dapat menguasai pembacaan maupun pengiriman kode melalui pembiasaan.

Metode substitusi

Metode ini umum digunakan di kepramukaan Indonesia, yaitu dengan membuat padanan kata yang berawal dari alfabet latin, dan setiap O mewakili garis ( - ), dan setiap huruf vokal lain mewakili titik (.)
A : Ano . -
B : Bonaparte - . . .
C : Coba - coba - . – .
D : Dominan - . .
E : Egg .
F : Father Joe . . – .
G : Golongan - – .
H : Himalaya . . . .
I : Islam . .
J : Jago loro . – - -
K : Komando - . -
L : Lemonade . – . .
M : Motor - -
N : Notes - .
O : Omoto - – -
P : Pertolongan . – - .
Q : Qomokaro - – . -
R : Rasove . – .
S : Sahara . . .
T : Ton -
U : U'nesco . . -
V : Versikaro . . . -
W : Winoto . – -
X : Xosendero - . . -
Y : Yosimoto - . – -
Z : Zoroaster - – ..



Pengelompokan

Metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-. dan alfabet dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang diwakili oleh -.

Alfabet dengan kode morse yang berkebalikan
Alfabet Morse Alfabet Morse
E . T -
I .. M --
S ... O ---
H .... KH ----
Alfabet Morse Alfabet Morse
K -.- R .-.
X -..- P .--.
Alphabet dengan kode morse yang berlawanan
Alfabet Morse Alfabet Morse
A .- N -.
U ..- D -..
V ...- B -...
Alfabet Morse Alfabet Morse
W .-- G --.
F ..-. L .-..
Y -.-- Q --.-
Tidak memiliki pasangan
Alfabet Morse
C -.-.
J .---
Z --..
Penghafalan dilakukan secara kelompok huruf EISH TMOKH, AUV NDB, WFY GLQ CJZ
E   = .         T   = _           R   = ._.      F   = .._.
I   = ..        M   = _ _         K   = _._      L   = ._..
S   = ...       O   = _ _ _       W   = ._ _     Q   = _ _._
H   = ....      KH  = _ _ _ _     G   = _ _.     Y   = _._ _ 
A   = ._        N   = _.          C   = _._.      X   = _.._
U   = .._       D   = _..         J   = ._ _ _    P   =._ _.
V   = ..._      B   = _...        Z   = _ _ ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar